Manisan buah adalah buah yang diawetkan dengan gula. Tujuan pemberian gula dengan kadar yang tinggi pada manisan buah, selain untuk memberikan rasa manis, juga untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme (jamur, kapang). Dalam proses pembuatan manisan buah ini juga digunakan bubuk tawas untuk mempertahankan bentuk (tekstur) serta menghilangkan rasa gatal atau getir pada buah.
Pembuatan manisan buah ini, merupakan usaha kerajinan yang telah banyak dilakukan orang sejak dahulu. Usaha ini memerlukan ketrampilan atau pengalaman yang khusus. Ada 2 macam bentuk olahan manisan buah, yaitu manisan basah dan manisan kering. Manisan basah diperoleh setelah penirisan buah dari larutan gula, sedangkan manisan kering diperoleh bila manisan yang pertama kali dihasilkan (manisan basah) dijemur sampai kering.
Manisan biasanya dibuat dari buah. Produk ini merupakan bahan setengah kering dengan kadar air sekitar 25%,dankadar gula di atas 60%). Kondisi ini memungkinkan manisan dapat disimpan lama karena kebanyakan mikroba tidak dapat tumbuh pada bahan.
Manisan kering (somboy) kulit jeruk bali pada umumnya belum dikenal oleh masyarakat, dan produk ini belum tersedia di pasaran Walaupun demikian, produksi ini merupakan alternatif usaha yang mungkin menguntungkan karena cara pembuatannya sederhana, tidsk mahal, dan penampilan produk cukup menarik.Ada dua jenis manisan yaitu manisan basah dan manisan kering. Manisan basah tidak dapat disimpan lama dan penyimpananya dianjurkan didalam lemari pendingin (kulkas). Sedangkan manisan kering dapat disimpan lama, dan dapat disimpan pada suhu ruang.
BAHAN
• 10 kg kulit jeruk bali
• 10 liter larutan kapur sirih
• 10 gr bubuk tawas
• 10 liter larutan gula merah 40%
• 4 batang kayu manis
• 7 gr natrium benzoat
• 50 gr asam sitrat
ALAT
• Pisau
• Panci
• Saringan
• Sendok makan
• Sendok teh
• Kantong plastik
• Lilin
• Baskom
• Kompor atau tungku
CARA PEMBUATAN
• Kupas kulit jeruk, buang bagian luarnya yang bewarna hijau. Potong sesuai selera.
• Rendam irisan kulit jeruk dalam larutan kapur sirih dan tawas selama 2 hari sampai kulit jeruk keras dan kenyaal. Cuci bersih, tiriskan.
• Rebus dalam air mendidih selama 5 menit
• Buat larutan gula merah 40%, lalu didihkan bersama kayu manis. Masukkan potongan kulit jeruk, masak dengan api kecil sambil diaduk hingga laritan gula mengering. Angkat, tambahkan natrium benzoat dan asam sitrat. Aduk terus. Tiriskan.
• Keringkan di atas alluminium foil sampai tingkat kekeringan yang diinginkan, potong-potong semenarik mungkin.
• Kemas manisan.
Blogger news
Popular posts
-
Penanganan Quality Qontrol Perusahaan Tempat PI Departemen PQL (Plant Quality Control and Laboratory) merupakan salah satu ...
-
Manisan buah adalah buah yang diawetkan dengan gula. Tujuan pemberian gula dengan kadar yang tinggi pada manisan buah, selain untuk membe...
-
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 722/Menkes/Per/IX/88 Tentang Bahan Tambahan Makanan, terdapat beberapa zat pengawet makan...
-
Uji pembedaan biasanya menggunakan anggota panelis yang ber jumlah 15-30 orang yang terlatih. Dengan panelis demikian biaya penyclenggaraan ...
-
Merkuri ( Raksa ) Raksa (nama lama: air raksa) atau merkuri atau hydrargyrum (bahasa Latin: Hydrargyrum, air/cairan perak) adalah unsur ...
-
I. PENGERTIAN NATA DE SOYA Nata adalah biomassa yang sebagian besar terdiri dari selulosa, berbentuk agar dan berwarna putih. ...
-
Tempe adalah salah satu makanan khas Indonesia, yang di buat dengan cara memfermentasi kacang kedelai / kacang-kacangan lain yang d...
-
Analisis gravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif dengan penimbangan. Tahap awal analisis gravimetri adalah pe...
-
PT. CANDRAKIRANA ABADI Jalan Rajawali No. 40 Butuh Temanggung 56214 Telp. (0293)490491 Latar Belakang Usaha Pada saat ini banyak ...